Share

Chapter 32

Motor Gama berhenti di sebuah tempat, tempt itu kosong, tampak seperti sebuah gubuk.

Khalifa langsung saja turun saat keduanya sudah sampai di tempat tujuan.

“Ayo,” ucap Khalifa yang mulai jalan kaki. Di belakang Gama mengekori Khalifa, pria itu melihat wajah Khalifa yang kini sudah lebih baik. Tidak seperti tadi, menyimpan sebuah luka … sendirian.

Sedang di sisi lain pula Alby mengekori ke arah mana Gama pergi. Untung Alby mendapatkan jejak keduanya, sampai akhirnya bisa bertemu di sini.

Kedua orang itu saling bersisian, sedang di belakang Alby masih sibuk mengikuti keduanya, takut kehilangan jejak.

“Bukannya ini … hutan yang terakhir kali Khalifa datangi?” gumam Alby menyadari kalau ini sebuah hutan. Hutan yang sempat Khalifa masuki seorang diri.

Alby melebarkan pupil matanya, “apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa, kenapa mereka masuk ke dalam hutan?” Pikiran Alby mulai tak baik. Namun tak urung rasa penasaran itu kian menyergap dirinya.

Alby terus mengekori keduanya dengan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status