Share

Bab 107. Kebenaran Lain

"Kinara ... dia .... "

"Dia yang membunuh Mama!" teriak Aavar dengan menggebu-gebu. Pria itu menjawab lirihan Vanzo. "dengar, Kek. Aku tidak bisa diam. Setelah apa yang terjadi aku tidak bisa diam lagi!"

"Apa yang mau kamu lakukan Aavar?" tanya Vanzo masih menahan Aavar agar tidak pergi.

"Melakukan apa yang seharusnya dilakukan!" Aavar menyentakkan tangan Vanzo, pria itu bergegas lari ke luar, terlihat emosi tengah menguasai dirinya.

"Kau mengetahui kebenaran ini, Devan?" tanya Vanzo tak percaya. "lalu kenapa kau memberitahukan semuanya sekarang, hah! Kenapa?!" Vanzo ikut emosi, namun bukan pada isi relakan tersebut melainkan pada Devan yang malah menyembunyikan sebuah kebenaran.

"Aku tidak berniat menyembunyikan, Ayah. Aku ...."

"Apa kau tau dengan cara seperti ini akan membuat mereka bercerai? Astaghfirullah ... Devan .... " Vanzo semakin dilanda frustasi. Pria itu dengan cepat berlari menuju pintu luar. Ia tahu bahwa Aavar pasti akan menuju rumah Aarav. Kejadian yang belum beber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status