Share

Rencana untuk Membuatnya Kembali

"Apa harganya tidak bisa kurang, Pak?"

"Maaf, Bu! Harganya sudah sangat bagus. Ada dua kamar dan posisinya juga di tengah kota. Kau tidak akan bisa menemukan rumah lain dengan harga yang semurah itu."

"Ah, benarkah? Kalau begitu apa boleh aku membayar uang mukanya dulu? Secepatnya kalau uangnya sudah ada, baru akan kulunasi."

"Eh, maaf, Bu! Kalau soal itu, aku tidak bisa. Rumah di sana cukup banyak peminat dan aku memakai sistem siapa yang bayar duluan untuk kontrak satu tahun maka dia yang dapat, jadi kalau hanya uang muka ... mohon maaf, belum bisa."

"Ah, baiklah, aku mengerti. Terima kasih, Pak! Nanti aku akan meneleponmu lagi!"

Janice menunduk lesu sambil menutup teleponnya.

Entah sudah rumah ke berapa yang ia telepon sampai sore ini, tapi hasilnya sama saja, semua harganya mahal dan tidak bisa dicicil, sedangkan uang Janice sendiri sudah habis untuk membayar kontrak rumah yang ditinggalinya sekarang.

Janice pun mengembuskan napas panjangnya.

Dulu saat ia hanya berdua dengan N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status