Share

Meminta Bukti Keperawanan

"Bagaimana rasanya kembali ke kamar ini, Janice?"

Baru saja jantung Janice berdebar kencang saat pintu kamar mendadak dibuka dan sekarang suara lantang Edgard sudah membuat Janice menahan napasnya.

Janice membelalak lebar dan tangan yang sedang memegangi ponsel di telinganya pun gemetar hebat sekarang.

Edgard masuk ke sana dengan suara lantangnya dan dengan seringaian di bibirnya.

Brak!

Pintu ditutup lagi dan di kamar itu saat ini hanya ada Edgard dan Janice berdua.

Janice makin gemetar dan tanpa bisa dicegah bola matanya berputar mengamati sekelilingnya.

Oh, seharusnya Janice menyadarinya sejak tadi kalau ia ada di kamar ini, kamar yang sama seperti enam tahun yang lalu, kamar Edgard.

Pantas saja Janice merasa familiar dengan kamar ini tadi tapi sungguh Janice tidak berpikiran sampai sana.

Rasanya cat tembok itu berubah warna, meja itu juga sudah bukan kayu coklat seperti dulu. Beberapa perabot terlihat berbeda walaupun letaknya sama.

Ah, mengapa Janice tidak menyadarinya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status