Share

Kehilangan Keperawanan?

"Kau mau ke mana memakai kemeja rapi, Janice?"

"Aku mau ke kantor, Ibu."

"Ke kantor? Bukankah kau bilang mau istirahat dulu? Lagipula jam segini kan sudah sangat terlambat!"

"Hmm, ada urusan mendadak yang membuatku harus ke sana sekarang, Ibu! Aku pergi dulu! Titip anak-anak!" seru Janice yang langsung melesat pergi sebelum Nara bertanya lebih jauh lagi.

Janice pun terus menenangkan hatinya saat akhirnya ia akhirnya tiba di gedung perusahaannya.

"Semangat, Janice! Jangan mau ditindas! Kau harus kukuh kalau itu bukan salahmu!"

Tapi sedetik setelah mengatakannya, mendadak Janice ingin menangis lagi.

"Aduh, tapi kenyataannya itu memang salahku, bagaimana ini?"

Cukup lama Janice hanya berdiri di depan gedung sampai akhirnya ia pun naik ke ruang kerjanya.

"Janice! Astaga, bagaimana kondisimu? Kau tidak apa kan? Kau masih sakit? Wajahmu sudah lebih segar! Ah, syukurlah! Aku cemas sekali!" Wina terus mengobok-obok wajah Janice dan memeriksa kondisinya.

"Aku tidak apa, Wina. Aku sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status