Share

Hukuman yang Nikmat

Edgard menyeringai menatap raut wajah Janice yang ketakutan.

Sejak awal, Edgard sudah yakin pada perasaannya kalau ia pernah bertemu Janice dengan kondisi yang sama sekali tidak biasa.

Wanita itu bukan hanya sekedar familiar, tapi membuat Edgard sangat penasaran.

Hingga insiden di gudang tadi membuat Edgard mengingat semuanya, mengingat wanita yang pernah ia lihat.

Edgard merasa makin yakin dengan suara, aroma tubuh, dan tatapan mata itu. Edgard pun hanya perlu memastikan satu hal lagi sekarang, rasa tubuh Janice.

Rasa yang Edgard yakin ia akan bisa memastikannya karena pelayan brengsek itu adalah wanita terakhir yang pernah berhubungan dengannya.

Edgard pun masih menahan tubuh Janice dengan tubuhnya sambil tetap menatap wanita itu. Sedangkan Janice langsung membeku di atas sofa mendengar nama yang dipanggil oleh Edgard tadi.

Emira? Pria itu memanggilnya Emira.

Walaupun terdengar mustahil, entah bagaimana sepertinya pria itu memang benar-benar mengingatnya.

Bagaimana ini? Jani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status