Share

Wanita Pembawa Sial

Danu duduk mengarah kepada sang mantan istri, matanya penuh dengan kelembutan yang tak terucapkan. Roti di tangannya, menunggu Widia membuka mulut. Ekspresi wajahnya serius namun lembut, seolah-olah dia sedang menyuapi anak kecil.

Saat sesuap roti itu mendekati bibir mantan istrinya, dia menatapnya dengan penuh perhatian. Dia memastikan bahwa dia tidak merasa tidak nyaman atau terganggu. Danu menyuapinya dengan perlahan, membiarkan Widia menikmati setiap suapan.

Widia sendiri, merasa seolah-olah dia telah kembali ke masa lalu. Wanita itu merasa seperti saat mereka pertama kali bertemu, saat mereka masih muda dan penuh harapan. Widia merasa seperti saat dia pertama kali jatuh cinta dengan pria ini, yang kini dengan lembut menyuapinya.

Seolah-olah waktu telah berhenti, dan mereka berdua kembali ke masa lalu. Widia merasa kembali menjadi gadis muda yang jatuh cinta, dan pria di depannya adalah pria yang dia cintai.

Manis, yang dirasakan indra pengecap Widia. Namun, terasa pahit saat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status