Share

Jatuh Talak

"Dimana alat itu?" Widia terus melakukan penyisiran ke sela-sela ruangan basemen. Sambil berjaga jika Satya mencurigai dan memergokinya.

"Wid, temen mu datang!" teriak Satya dari bangunan atas basemen. Widia menunda pencariannya dahulu untuk menemui Ayu. Ia bergegas menaiki anak tangga.

"Ayu ...," sapa Widia sambil menyalaminya.

"Wid, bener uangnya udah ada?" Ayu menggenggam kuat tangan sahabatnya.

"Iya, Ay." Senyuman mengembang di bibir Widia. Namun, mata bening Ayu berkaca-kaca karena terharu dengan keseriusan Widia mengadakan uang sebesar itu dengan serentak.

"Aku minta maaf ya Wid, harusnya aku ngasih kamu sesuatu atas musibah yang menimpa kamu. Tapi, aku ini malah ngejar-ngejar uang yang bahkan kamu harus bersusah payah dulu mencarinya."

"Gak papa, ini bukan salah kamu Ay. Aku bersyukur karena punya sahabat seperti mu. Aku senang ketika aku terpuruk ada kamu yang selalu memberiku support."

"Sekarang kamu gimana sama Satya? Dia baik kan sama kamu?" Tiba-tiba sahabatnya menyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status