Share

Gertakan Mama Ami

"I-iya sebentar, Bu." Widia bergegas membuka pintu. Berdiri tegak seorang wanita dari kalangan orang berada di hadapan Widia. Belum apa-apa, wanita itu menatap tajam Widia, mulutnya sedikit bergerak karena beberapa kali rahang wanita itu mengetat karena emosi yang kian meletup-letup setelah melihat langsung wajah Widia.

"A-ada apa, Bu?"

"Ba, Bu, Ba, Bu! Jangan pura-pura gak tau ya kamu! Mana anak saya?"

"Maksud, Ibu ... Bang Satya?"

"Ya iyaa! Tadi anak saya ke sini, kan?"

"I-iya, Bu," ucap Widia sambil sedikit menunduk karena panik melihat wajah bengis mamanya Satya.

"Tapi, dia udah pulang, Bu."

"Terus, kenapa dia belum juga pulang ke rumah saya?"

"Saya benar-benar tidak tau, Bu. Maaf."

"Heh, wanita ja*ang! Denger baik-baik ucapan saya! Jangan sampai kamu dekat-dekat lagi dengan anak saya! Kalau sampai saya melihat kalian berdua lagi, kau tanggung sendiri akibatnya! Saya tidak akan segan-segan memberimu pelajaran."

"Ma, maksud Mama apa? Pelajaran seperti apa?" Dari belakang Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status