Share

Bab 50

Arhan menatap nanar semua tumpukan kado di bagasi mobilnya saat ini. Ia masih ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya, tapi tak ada satupun kado yang diberikan khusus untuknya, bahkan dari istrinya sendiri pun tidak ada.

Sebenarnya ia bisa maklum karena yang dilakukan Namira tidak membutuhkan biaya sedikit. Dari toko dan villa yang didekorasi lengkap dengan kue-kue dan aksesoris lain supaya lebih menarik saja pasti menguras isi ATM-nya. Ditambah menyewa tempat makan dan semua pesanan yang dibuat tak terbatas.

Hatinya senang kala Andri menyerahkan bingkisan kado yang tidak terlalu besar, ia tak menduga-duga isinya apa atau harganya berapa. Tapi boleh dikatakan ia seperti anak kecil yang senang ketika orang lain memberinya hadiah.

Senyumnya melebar kala ia menerima kado itu, ucapan terima kasih pun tak lupa ia sampaikan. Namun tangan Andri melengos berubah ke arah lain, menyerahkan kado itu kepada Elio yang ada di pangkuan istrinya.

“Bapak sudah tidak pantas mendapatkan kado sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status