Share

Bab 55

“Lagi sibuk nggak, Bi?” tanya Arhan kepada sekretarisnya yang ada di ujung telepon.

“Tidak, Pak. Ada perlu apa, ya, Pak?”

“Tolong cari tahu tentang cowok yang nanyain istri saya kemarin, ya.”

“Sekarang, Pak?” Bianca bertanya dengan nada terkejut. Arhan bisa mendengar kegaduhan di sana, suara orang-orang yang berbincang dengan nyaman.

Arhan yang merasa tidak enak karena waktu yang kurang tepat ketika meminta Bianca melakukan perintahnya segera menjawab, “Kalau kamu lagi di luar, kerjakan nanti saja.”

“Nanti malam tidak apa-apa, Pak?”

“Bianca lagi nongkrong, Pak. Jangan di ganggu.” Seseorang berteriak di seberang telepon. Arhan tahu itu suara siapa. Laki-laki yang bekerja di departemen SDM itu selalu bisa membuatnya sadar kalau semua pegawai tidak seperti dirinya yang gila kerja sampai mengesampingkan waktu libur.

“Maaf, ya, saya tidak tahu waktu.”

“Tidak apa-apa, Pak. Nanti saya kabari kalau sudah mendapatkan informasinya.”

Arhan menutup sepihak sambungan telepon itu setelah tahu keber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status