Share

Bab 63

“Gimana ini, Mas? Masa nggak jadi,” tanya Namira dengan raut sedih.

Benar saja jika Elio sangat sulit berpisah dengannya. Lihatlah lingkaran kecil yang memeluk lehernya, begitu erat dan menyesakkan. Berulang kali Namira terbatuk sebab sang anak yang dipaksa berpisah oleh ayahnya.

“Mau gimana lagi, Ay.” Arhan pun bingung harus melakukan apa. Selama ini ia tak tahu cara memisahkan keduanya, kecuali kemarin karena ada kolam renang di villa dan kebetulan mereka berdua suka bermain air.

Di saat mereka tengah memikirkan cara lain, leher Namira terasa bebas. Tangan kecil itu lepas dengan sendirinya. Ia ingin tahu apa yang membuat sang anak dengan suka rela membebaskannya, wanita itu mengikuti arah pandang Elio yang tengah terpesona dengan balon yang terbang ke atas sana, lepas dari genggaman tangan kecil yang tengah menangis menatap kepergian benda itu.

Telunjuknya terangkat ke atas menunjuk balon yang terbang itu. “Kamu mau itu?” tanya Namira yang tak digubris Elio.

Namira memberikan isyara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status