Share

Bab 65

Setelah permainan yang paling membuat Namira penasaran akhirnya berakhir, mereka berjalan bersama saling berpegangan tangan dengan wajah yang bahagia. Sisa tawa dari menaiki ATV terbawa sampai di café yang sebelumnya mereka lihat ketika pertama kali datang.

Kehadiran keduanya disambut dengan teriakan menggemaskan yang membuat Namira segera melepas tautan tangan bersama suaminya itu, menghampiri Elio yang sudah tak sabaran ingin masuk ke pelukan ibunya.

Sementara Arhan di belakang berjalan gontai seraya menatap tangannya dengan nanar. Lagi-lagi ia kalah dan kembali terabaikan oleh kehadiran sang anak. Tubuhnya ia dudukkan di kursi kosong samping Namira yang tengah bertanya kepada Bi Ida dan Pak Marwan tentang kegiatan ketiganya. Ia hanya sibuk mendengarkan, kemudian melambaikan tangan memanggil pegawai yang berdiri dekat kasir.

“Rewel nggak, Bi?” tanya Namira seraya mengusap punggung sang anak yang jatuh terkulai di pelukan. Sepertinya Elio tengah mengisi lagi energi setelah lelah berm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status