Share

Bab 70

Percakapan antara Raya dan Iyan di telepon terputus begitu saja. Ini bukan hal baru buat wanita yang kini menatap datar layar ponselnya. Kejadian semacam ini memang sering terjadi dan itu pasti Iyan yang mengakhirinya secara sepihak.

Raya membuang napas lelah, ia meletakan ponselnya sembarang di atas kasur. Lantas bangun, tubuhnya terduduk dengan lemas setelah lelah melewati hari ini. Namun matanya terbelalak setelah melihat Nima yang bersila dengan es krim di pangkuan. Isinya sudah hampir habis.

“Nima!” Raya geram. Ia berteriak dengan tertahan. “Siapa yang nyuruh kamu ngabisin es krimnya sendirian?”

Nima yang beringsut ketakutan menatap ibunya yang tengah menahan amarah. “Ibu mau? Ini masih ada sisa, kok,” ucap anak itu menyerahkan es krimnya ragu-ragu.

Kali ini Raya membuang napasnya kasar. Ia terlalu bersemangat menceritakan tentang hari ini kepada Iyan. Padahal respon yang didapat pun tidak sesuai yang ia harapkan. Justru malah membuatnya melupakan sang anak yang dengan nyaman men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status