Share

Bab 60

Arhan masuk ke dalam mobil setelah selesai berbicara ringan dengan Raya. Laki-laki itu sedari awal sudah tahu akan mendapatkan respon seperti apa dari istrinya. Bibir tipisnya semenjak di luar terus dikulum hanya karena membayangkan wajah sang istri yang masam.

“Aku liat-liat makin seru aja obrolannya,” sindir Namira setelah suaminya duduk di sisi yang kosong.

Arhan yang mendapatkan tatapan sinis dari sang istri hanya terkekeh. Mulut istrinya saat ini penuh dengan satu cilok yang masuk seluruhnya, tapi masih sempat berbicara dengan gaya khasnya ketika wanita itu tengah menyindir kelakuannya.

Lidi dengan ujung runcing itu ditusukkan cukup kuat pada makanan yang terbuat dari tepung tapioka itu sehingga membuat Arhan bergidik ngeri. Namira pasti membayangkan kalau benda bulat itu adalah dirinya.

“Ternyata dia ngekost di sini, Sayang,” ucap Arhan yang berhasil mengambil alih fokus Namira.

Mata wanita itu seketika membola. “Kok bisa?” tanya Namira tak percaya.

“Nggak tau aku, juga.”

“Dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status