Share

SEMBILAN PULUH ENAM

“Nah, kamu baru saja mengakuinya kamu terpana padanya. Aku dan Adam benar-benar berakhir, terserah kamu percaya atau tidak. Yang jelas malam ini aku tidak menerima segala ocehanmu yang tidak jelas.”

Attar mulai panik ketika istrinya membuka pintu kamar. “Hey, mau ke mana?” Ia segera bangun dari posisinya. Ditahannya pintu itu dengan satu tangannya sebelum istrinya keluar. “Kamu tidak akan meninggalkan kamar ini,” desisnya tegas.

“Aku tidak akan tidur dengan orang yang tidak percaya padaku,” kata Ruby sambil menatap mata Attar dalam-dalam. “Lagipula aku sudah jarang tidur dengan Eda.”

“Oh, begitu ya?”

Sikap Attar benar-benar tidak bisa ditebak. Dibukanya pintu kamar itu. “Silakan keluar, Nyonya Hardana. Tapi pintu ini akan selalu terbuka ketika Anda mengetuk lagi.”

Kalimat yang penuh percaya diri itu semakin meningkatkan tekad Ruby untuk melakukan sebaliknya. “

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status