Share

SERATUS TIGA

“Aku sudah tahu semuanya, Attar,” kata Ruby dengan air mata yang mengalir deras ke pipinya. Dia tidak peduli lagi harus menginjak harga dirinya di depan suaminya. Rasanya sakit sekali menahan kesedihan itu dalam hatinya. “Kamu setiap hari ke sana. Itu alasanmu setiap pergi berangkat lebih pagi dan pulang larut malam. Kamu datang ke rumahnya. Itu pula alasanmu berubah.”

“Sayang…”

“Jangan panggil itu lagi kalau yang kamu inginkan adalah membunuhku.”

“Aku sama sekali tidak ingin membunuhmu,” kata Attar tegas sekaligus putus asa. “Say..ng, Ruby, dengar aku. Aku tidak memungkiri bahwa perubahan sikapku dikarenakan masa laluku. Dan aku juga tidak menyangkal aku sempat dekat dengan Sandra. Aku minta maaf. Tapi aku bersumpah, Ruby, yang kulakukan sekarang adalah menolongnya dari masalah yang sedang menimpanya, tidak ada alasan lain!”

“Menolongnya dari apa?!” Rasanya kalau a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status