Share

SERATUS SEMBILAN

Attar memasukkan mobilnya dengan kalap. Dia bahkan tidak sempat untuk menutup pintu mobilnya, dan segera berlari ke dalam rumah. Dibukanya pintu kamar, dan yang ia takutkan terjadi.

Tidak ada istrinya di sana. Di balkon. Di kamar mandi. Seperti orang yang kehilangan arah, Attar berlari mengelilingi rumahnya, sampai ia kembali lagi ke kamarnya dan mengecek lemari.

Baju-baju istrinya sudah tidak ada di sana. Tuhan, tidak. Attar membuka brankas. Surat-surat penting istrinya, seperti akta kelahiran, ijazah, serta perhiasan yang diberikan suaminya sudah tak ada. Hanya buku nikah. Attar membuka kotak cincin nikah mereka. Mereka memang tidak suka memakai cincin kawin, takut hilang, kata Ruby dulu.

Di sana hanya ada cincin milik Attar.

Attar terduduk lemas di lantai. Di mana kamu, Ruby. Mengapa harus meninggalkanku seperti ini, Sayang? Tidak tahukah kamu, kalau kali ini aku masih memintamu untuk memaafkanku? Aku khilaf, Cinta. Aku tak bisa hidup tanpamu, Nia.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status