Share

SERATUS ENAM BELAS

Mengapa bercerai adalah satu-satunya jalan terakhir yang harus kita lalui?

Tidak bisakah kita saling mencintai tanpa ada prasangka di antara kita, Sayang?

Tidak bisakah kita selalu bersama tanpa ada rahasia pahit di balik kebahagiaan yang kita miliki, Cinta?

Ruby mencoba untuk tidur. Dipejamkannya matanya, namun beberapa menit kemudian ia terjaga lagi. Tenggorokannya terasa kering. Hati-hati ia menarik lengannya dari kepala anaknya, diletakkannya bantal di bawah kepala Eda, kemudian ia turun dari tempat tidur.

Di dapur ia melihat Bhisma sedang menulis di sebuah kertas kecil di meja bar. “Baru pulang?” tegur Ruby, melihat lelaki itu masih memakai kemeja rapi. Setelah makan malam tadi Bhisma pergi untuk bertemu kliennya.

Bhisma mengangkat mukanya. “Ya, baru sepuluh menit. Butuh sesuatu?” tawarnya.

“Tidak. Apa ada susu cokelat hangat?”

Yang ditanya tidak menjawab. Bhisma bangkit dari duduknya dan membu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status