Share

SERATUS LIMA BELAS

“Aku juga senang berteman denganmu. Kamu sangat menolongku. Tapi, kamu tahu kan, Attar tidak bisa tergantikan di hatiku. Aku sangat mencintainya, dan setelah punya dua anak, suami baru atau ayah tiri takkan terlalu dibutuhkan.”

Penolakan itu menghancurkan hati Bhisma. Hasyim benar. Attar memang segalanya untuk wanita ini. “Maafkan aku, aku hanya..”

“Tapi bukan berarti kamu tidak dibutuhkan,” Ruby tersenyum kecut. Sebagai wanita, ia tahu Bhisma menaruh hati padanya. “Kamu pria yang hebat. Percayalah padaku, kamu akan menemukan wanita yang lebih baik daripadaku.”

“Benarkah?”

Mata Bhisma yang berbinar itu membuat Ruby mengangguk. “Ya, terkadang kita tidak tahu bersama siapa kita akan menghabiskan sisa hidup kita di dunia ini. Aku berpacaran dengan yang lain untuk waktu yang lama, dan pada akhirnya aku memilih Attar. Itu yang namanya takdir, meski harus berakhir seperti ini.”

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status