Share

DUA PULUH SEMBILAN

“Ike sedang ada masalah dengan keluarganya,” kata Gunawan. “Sepertinya pernikahanmu harus ditunda, Ruby.”

“Masalah apa yang mendera Tante Meiske, Kek?” tanya Edo datar. Seolah masalah Tante Meiske hanya angin lalu yang tak perlu dikhawatirkan.

“Anaknya, Mara, harus dibawa ke luar negeri.”

“Mara tidak apa-apa?” ujar Ruby khawatir. Tentu ia masih ingat Amara yang lebih muda setahun darinya. Berbeda dengan ibunya, Amara memiliki hati yang lembut.

Gunawan menggeleng. “Dokter baru saja menemukan kanker di paru-paru sebelah kanannya.”

“Masya Allah,” gumam Lestari. “Mara anak yang baik. Kapan ia akan dibawa ke luar negeri untuk diobati?”

“Besok sore insya Allah saya dan Meiske akan ke Singapura,” jawab Gunawan. “Kakek harap ketika Kakek pulang, segalanya sudah siap.”

“Berapa lama Kakek di sana?” ujar Shera.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status