Share

TIGA PULUH ENAM

Seharusnya Attar mengerti. Tapi kelihatannya, pria itu ingin sekali ia memberi jawaban yang lebih baik. Apa misalnya? Karena Ruby mencintai pria itu?

Cinta.

Benarkah perasaan ini bernama cinta? Ya, aku memang ingin menikah dengannya, dan sama sekali bukan materi, bukan juga karena Kakek Gun. Aku ingin melakukannya karena aku percaya padanya. Aku percaya ia bisa menjadi suami yang setia, ayah yang baik untuk anak-anakku (kecuali di saat-saat ia marah), dan lelaki yang bertanggung jawab.

Tapi apa benar cinta bisa tumbuh secepat ini? Rasanya baru kemarin aku berkenalan dengannya, dan aku tidak bisa membayangkan jika aku tidak menikah dengannya, hidup terpisah darinya.

Dengannya, aku tidak mengingat Adam. Aku tidak mengingat siapapun.

“Aku membutuhkanmu,” sahut Ruby terus terang.

“Hanya itu?”

“Aku memang buruk mencari kata-kata yang tepat.” Ruby menatap Attar dengan sendu. “Tapi itu yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status