Share

74. Ke Makam Altair

“Kamu datang ke sini kok nggak ngabari dulu sih, Zel?”

Naina mengambil tempat duduk di hadapan Zelda setelah dari ruang kerjanya.

Zelda menyengir menampakkan giginya yang rapi. “Aku sengaja ngasih kejutan buat kamu. Aku juga tadi habis bertemu klien di daerah sekitar sini jadi sekalian mampir.”

Naina manggut-manggut paham. Ia sudah menebak kalau Zelda pasti ada urusan lebih dulu sebelum datang ke sini karena bukan weekend.

“Kamu mau pesan apa? Aku akan membuatkannya untukmu,” tawarnya.

Zelda menahan tangan Naina, mencegah agar tidak beranjak. “No no no! Kamu duduk aja di sini temani aku.”

Naina mengangguk lantas memanggil salah satu karyawannya.

Zelda mulai menyebutkan pesanannya. “Kamu nggak pesan, Lora?”

“Aku sudah makan tadi tepat sehabis sholat Dzuhur,” jawab Naina kemudian beralih menatap karyawannya. “Aku pesan jus apel aja deh. Terima kasih.”

Karyawan itu mencatat lalu membacakan ulang pesanan agar tidak terjadi kesalahan. Setelahnya, ia pamit undur diri.

“Ramai bang
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status