Share

60. Ricuh!

"Apa maksud kalian berdua? Kok kalian bisa mengatakan tidak mirip? Kalau tidak mirip bapaknya, jadi mirip siapa? Mirip tetangga?" Bu Nursyam mencak-mencak. Ia emosi karena cucunya dikatakan tidak mirip dengan sang putra.

"Eh, bukan begitu maksud saya, besan. Andika ini tentu saja mirip dengan Dimas. Hanya saja lebih mirip lagi dengan ibunya." Bik Painah menjelaskan dengan suara tergagap.

"Lebih mirip katamu? Lebih mirip dari mana? Hidung anakmu itu yang nampak hanya lubangnya saja. Sementara Andika, hidungnya mancung begini. Masa Andika kamu bilang lebih mirip dengan anakmu?" Bu Nursyam benar-benar mengamuk. Ia tidak terima kalau gen cucunya dikatakan lebih mirip dengan Puspita.

Padma meringis. Kalau mau bicara jujur, apa yang dikatakan oleh Bik Painah itu benar. Terlepas dari masalah hidung, Andika memang sedikit lebih mirip dengan Puspita. Lebih mirip lagi dengan Faiz alias kembaran. Mancungnya Andika ini tampak khas karena di pertengahan tulang hidung sedikit membengkok. Type hid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
kunami asdamo
klop si,pembantu berbesan dengan pembantu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status