Share

63. Pengintai Jahat.

"Iya, sudah sana." Bu Nani mengangguk. Sejurus kemudian Tirta keluar dari fitting room, Bu Nani melambaikan tangan. Sebaiknya ia menanyakan tentang aksi balas dendam sang putra sebelum terlambat. Padma memang bukan perempuan ideal yang ia harapkan menjadi menantunya. Namun ia juga tidak mau Tirta menyakiti hatinya. Ia sudah mengenal Padma sedari bayi merah. Sedungguhnya Padma itu perempuan yang baik.

"Iya, Bu." Tirta mendekati sang ibu dengan langkah lebar-lebar.

"Tir, apa benar kamu--"

"Ingat ya, Bude. Bude jangan pernah mengatakan soal aksi balas dendam Tirta ini dengan siapa pun. Apalagi pada Mas Tirta sendiri. Karena kalau Mas Tirta tahu, bahwa aku sudah membuka rahasianya, aku akan diamuk habis-habisan olehnya. Pun, nantinya Bude akan disalahkan oleh pihak keluarga Padma. Karena mereka akan menganggap kalau Bude bekerjasama dengan Tirta. Jadi, anggap saja Bude tidak tahu apa-apa. Habis perkara."

"Apa benar apa, Bu? Kok Ibu bicaranya sepotong-sepotong?"

"Apa benar... semua pers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Umroh Purnama
Alhamdulillah, ternyata Tirta tidak sejahat yg dianggap kemaren...
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
bu nani dah mnerima padma,,apakah tirta bner2 cinta padma atau bner2 menjalankan dendamnya,,,,
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
udh ku duga, medusa betina ini yg bklan bkin onar nnt nya . habis dia d tangan Tirta kalo sampe Tirta tau dia dalang dibalik huru hara hub dia sm Padma . hrs kena efek jera yaa si psikolog abal² ini thor kalo udh ketauan belangnya . jgn dkasi ampun .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status