Share

Keputusan Terbaik

Intan sedikit terpekik saat melihat darah keluar dari kening Bastian setelah kejadian ia menekan pedal rem mendadak. Ia tak menyangka putranya tidak memakai sabuk pengaman. Lebih tepatnya, ia sama sekali tidak perhatian dengan Bastian saat naik kendaraan tadi.

Pikirannya sedang kacau, bahkan dalam masalah yang belum pasti.

"Maafkan Mommy, sayang. Ini memang salah Mommy," ujarnya dengan menyapu aliran darah itu perlahan dengan menggunakan tissue.

Iapun segera melaju menuju apotek terdekat untuk membeli plester dan juga obat yang dibutuhkan.

"Apakah sakit?" tanya Intan kemudian. Pikirkan yang sejak tadi berfokus pada Baskoro sekarang tiba tiba lenyap, tergantikan dengan rasa khawatir pada Bastian yang terluka akibat kecerobohan yang ia lakukan.

Di apotek, setelah membeli beberapa obat, Intan melihat Mellisa yang duduk termenung seorang diri. Gadis itu menatap layar ponselnya dengan pandangan kosong, seolah memikirkan sesuatu.

Bahkan setelah lama Intan melihatnya, gadis itu masih tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status