Share

You Knew The Reason

Pertanyaan polos Evan, menyentak dada Eric. Ia terdiam dan tak mampu menjawab. Melihat mata putranya yang mulai terkumpul buliran air bening, membuat dadanya terasa sesak.

Jika saja … iya, jika saja 3,5 tahun yang lalu ia lebih mempercayai Riana, juga tak memaksa memisahkan putranya dari sang ibu, mungkin saat ini … putranya tak akan seperti ini. Menyalahkan diri karena kehilangan sosok ibu.

Sejak sekolah, keceriaan Evan menghilang. Putranya itu tak lagi mau bermain di luar rumah. Setiap hari, Evan hanya diam di dalam kamar dan menggambar atau bermain dengan gadgetnya.

Flashback

 “Tanda tangan ini surat ini dan kau boleh pergi,” titah Eric.

Dengan air mata berlinang dan tangan gemetar, Riana mengambil surat yang disodorkan Eric. Air matanya terjatuh bebas, saat membaca yang tertulis di sana.

“K-kau … melarangku….” Perkataan Riana tersendat. Ia me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dispatch
Saran aja nulis kalimat percakapannya gak usah terlalu bnyk titik koma kapital dan tanda baca lainnya yg aslinya ganggu banget kalo lg baca pusing. Kalimat2 obrolannya juga terlalu ribet. I swear i'm not the only one who think abt this :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status