Share

Love Rival

“Dok, pasien di bed 19, tidak mau makan. Apa perlu saya pasang infus?”

“Iya, sama tolong kasih tahu bagian MRI, aku mau—”

Tok … tok….

Suara ketukan di pintu ruangannya, mengalihkan perhatian Dimas yang sedang berbincang dengan salah satu susternya.

“Hai … lunch?” Riana mengangkat kotak bekal di tanganya dan tersenyum pada lelaki dengan jas dokter itu.

Dimas mendesah. Ia tak menjawab dan kembali memberi perintah pada susternya. “Oke, gitu aja. Dan siapkan ruang operasi 2 untuk jam 3 ini.”

Suster itu mengangguk dan meminta diri. Dimas tak menggubris Riana. Ia kembali menatap berkas di tangannya.

“Oh, jadi … masih marah nih ceritanya. Ya udah, aku balik lagi kalo gitu,” goda Riana seraya berpura-pura membalikkan badan.

“Bukannya kamu sibuk, kok sempet ke sini?” sindir Dimas tak mau kalah. Masih dengan pulpen di tangannya, menulis sesuatu pada map di depannya

“Ohoo … masih mara

DKris

Kasih saran dan kritiknya buat aku ya, Kak. Supaya bisa terus diperbaiki lagi kualitas tulisnya. Makasih. Giveaway akan aku adakan setelah jumlah pembaca dan subs mencukupi. :) 13-08-2021, salam DKris

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
thor agak kesusahan bahsa inggrisnya
goodnovel comment avatar
Istatik
aku susah terjemah inggrisnya kaak...... tlng disertakan artinya ya, makasih.
goodnovel comment avatar
Cut Rismaliah
sejauh ini yg saya baca..oke. bahasa nya juga campur..jadi sikit2 bisa lah belajar..hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status