Share

My Mom

“Trisha? Aku pikir kamu gak datang,” ujar Dokter Ariek sambil tersenyum dan mempersilahkan Riana duduk.

“Mau gimana lagi. Obat saya habis,”sahut Riana. Nada suaranya terdengar ketus.

Dokter Ariek terkekeh. Ia mengambil berkas Riana yang ada di mejanya, lalu kembali duduk di sofa, berseberangan dengan Riana.

“Bukannya saya gak mau kasih kamu, tapi kapan hari … kamu ‘kan langsung pulang. Saya juga belum selesai survei perkembanganmu, Trisha,” jawab dokter Ariek.

Riana memutar bola matanya malas dan mencebik.

“Sekarang, bisa kamu cerita kegiatanmu beberapa hari ini?” lanjut Dr. Ariek.

Riana menyandarkan kepalanya di sofa dan menghembuskan napas. Ia pun mengerucutkan bibirnya dan mendengkus.

“Apalagi, Dok. Seperti biasa. Saya kerja, pulang rumah. Itu aja. Gak ada yang penting,” sahut Riana malas.

“Oh ya? Bagus. Kamu masih sering mimpi?”

Rian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status