Share

Mrs. Jenkins?

“Where are you taking me?”

Eric tersenyum tipis namun tak membuka mulutnya. Tangannya pun terus memegang tangan Riana.

“Tuan Jenkins?”

Eric menghela napasnya dan melihat Riana. “Panggil aku Eric. Aku bukan orang lain, Ana. Kita akan pergi ke tempat di mana hanya ada kita bertiga.”

“Kita bertiga?”

Eric mengangguk. Ia mengusap punggung tangan wanita itu dan tersenyum. “Evan. Sekarang dia sedang perjalanan ke sini.”

Riana terperangah. “Mr. Jenkins! You’re lied to me!” seru Riana seraya menegakkan punggungnya.

Uraian senyum Eric tetap tak pudar. Perlahan ia menyadarkan kembali Riana ke sandaran jok dan menyentil pelan dahi ibunda Evan itu.

“Evan masuk rumah sakit 3 hari lalu. Lalu, aku janji akan mengizinkan dia datang lagi ke Jakarta, kalo dia mau makan. Lalu tadi, Diane telpon. Evan sudah membaik dan dizinkan pulang. Jadi, aku suruh orang bawa dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status