Share

Fake

“P-pak Dimas? Da-dari mana Pak Dimas rumah saya?” 

Mata Ayu membulat sempurna, ketika ia melihat Dimas berdiri didepan pintu kontrakannya.

“Boleh aku masuk? Aku ingin bicara denganmu.”

Ayu yang masih terkejut karena kedatangan lelaki yang ingin hindari itu, secara tak sadar mengangguk dan mempersilakan lelaki itu masuk.

“Rumahmu cukup nyaman. Sudah lama kamu tinggal di sini?” tanya Dimas seraya melihat sekeliling rumah petak yang tak seberapa luas itu.

Ayu yang masih tak mempecayai matanya, terhenyak dari lamunannya setelah mendengar pertanyaan Dimas. Ia kemudian mengangguk dan menunjuk sofa tamunya.

“Si-silakan duduk,” ucap Ayu terbata. “Mau minum apa, Pak?”

Dimas menggeleng. Ia kemudian menunjuk sofa single dan mengisyaratkan Ayu yang masih saja berdiri untuk duduk.

“Oh, baik.”

Dengan canggung Ayu duduk di sofanya, namun ia tak berani untuk me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status