Share

Hilfe

Farida menghela napasnya dengan berat. Matanya berkedip cepat dan membasahi bibirnya. Ia lantas memberanikan diri menatap lurus ayah Ellena itu.

“Pak … Santosa?” panggil Farida seraya berpura-pura melihat kartu pasien di tangannya, di mana nama Irawan tercantum. “Anda datang ke mari untuk menginterogasi saya atau konsul masalah bedah?”

Irawan menaikkan alisnya dan terkekeh. Namun beberapa saat kemudian, wajahnya berubah dingin dan bengis. Lelaki itu kemudian berdiri dan membungkuk.

Brakk….

Irawan menggebrak meja Farida dengan kedua tangan, yang sekaligus dijadikannya sebagai penumpu badannya. Pelan namun pasti, ia mendekatkan wajahnya pada istri Andrew itu.

“Farida … aku ingat, kalau kau adalah teman main anakku, Ellena … karena itu, aku akan melepaskanmu kalau kau bicara jujur.

Tapi … kalau sampai aku tahu kau membohongiku … percayalah, kau j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status