Share

Bab 40

Senyuman Zoey seketika membeku. Kemudian, dia bertanya dengan ekspresi menyanjung, "Pak Preston masih mau lanjut kerja ya?" Zoey seperti tidak merasakan penolakan Preston. Dia mengira Preston hanya sibuk.

Di bawah meja, Livy makin cemas. Jika Zoey tahu dia bersembunyi di kolong meja, hasilnya akan sangat merepotkan.

"Kamu nggak seharusnya datang kemari." Preston tidak menanggapi pertanyaan Zoey, melainkan berkata dengan dingin.

Zoey sontak terkejut. Dia menyadari dirinya terlalu berinisiatif. Apa inisiatifnya ini yang membuat Preston kehilangan minat padanya? Atau mungkin Preston tidak ingin orang luar tahu hubungan mereka, makanya melarangnya kemari?

Pikiran Zoey agak kacau. Apa dia seharusnya menunggu Preston memanggilnya dan bukan mengambil inisiatif mencarinya?

"Keluar." Ketika melihat Zoey mematung di tempat, Preston yang kehilangan kesabaran akhirnya mengusirnya.

"Maaf, Pak. Aku cuma ingin berterima Kasih padamu dengan mentraktirmu makan. Aku nggak berniat membuatmu marah. Aku pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status