Share

Bab 41

Livy melihat ke arah Preston dengan bingung. Dia menjelaskan dengan suara rendah, "Aku pikir hubungan kalian cukup baik. Kalau nggak, dia nggak akan datang ke Grup Sandiaga untuk mencarimu."

"Sudahlah, kali ini memang salahku. Masa magangnya cuma satu bulan. Kalau nggak lolos, dia akan langsung dikeluarkan. Sisanya akan ditangani dengan prosedur biasa," tambah Preston.

Livy sangat terkejut. Dia berkedip dan merasa ragu apakah dia salah dengar. Kalau dilakukan sesuai prosedur, dengan kemampuan Zoey, dia pasti akan dikeluarkan setelah sebulan.

Apa Preston benar-benar menerima Zoey hanya karena dirinya? Jadi, pria itu bukan tertarik pada Zoey?

"Aku ...." Livy terdiam sejenak. Dia menjilat bibirnya sebelum berucap dengan canggung, "Aku berpikir terlalu jauh sebelumnya. Maaf."

Preston selalu terlihat tegas dan tidak pernah memberi perlakuan istimewa. Itu sebabnya, Livy pun berpikiran lain.

"Apalagi, hari ini kamu makan di kantin padahal sebelumnya kamu nggak pernah ke sana. Ini tepat di har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status