Share

Biaya Pengobatan

            “Khemmm….”

            Adegan romantis sepasang bapak dan anak mendadak terhenti saat terdengar suara berdeham dari belakang. Hana refleks melerai rankulannya. Kedua tangannya buru-buru bertolak menyapu air mata yang membasahi kedua pipinya.

            “Keluarga Ibu Hartono?”

Di sana, sejajar dengan tempat Pak Robert, berdiri seorang perawat laki-laki. Mengenakan pakaian dinas serba putihnya membawa setumpuk dokumen di tangannya. Matanya yang berbingkai beredar menatap Pak Robert, Hana dan Pak Hartono bergantian.

“Iya saya Pak Hatono,” jawab Pak Hartono hendak berjalan mendekat tapi buru-buru tangan Hana menahan tubuhnya.

“Biar Hana saja, Pak.” Senyum kaku merekah di bibir Hana. Senyum yang tak selaras dengan wajahnya y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status