Share

Ambil Bagian

            Urusan administrasi dan uang sekarang sudah beres. Tak terasa, siang yang mendung berubah jadi malam yang basah. Hujan turun sore tadi mendekati saat matahari tenggelam seakan ikut mengiringi kesedihan Hana. Tak ada yang mengerti hatinya. Tak ada yang mengerti perasaannya.

            Bersama tetes-tetes hujan Hana membiarkan lamunannya jatuh. Mendekap tubuhnya sendiri layaknya tak punya siapa pun di hidup yang singkat ini.

            “Kamu perlu makan, Han.”

            Suara itu datang bersamaan dengan sebuah kain tebal hinggap di punggung Hana.

            “Kalau nggak, nanti yang sakit nambah satu orang,” tandas Pak Robert. Ia berdiri menajajri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status