Share

Bab 35: Kepergok

***

“Ibu!” teriak Naura satu jam setelah aku menangisi perbuatan ayahnya. Anakku itu sudah bangun rupanya. Untung saja mataku tak lagi menyisakan tangisan.

“Iya?” Aku mencoba tersenyum meskipun saat ini jantungku berdegup kencang karena khawatir Naura menanyakan soal ayahnya.

Gadis kecilku itu mendekat sambil tersenyum manis. “Bagaimana dengan ayah? Apakah dia akan datang?” Sudah kuduga dia akan bertanya.

“Begini Nau, Ayah sangat sibuk tapi kamu jangan khawatir dia sudah menyiapkan kado spesial untuku lewat ibu!”

Naura tampak tak tertarik akan kado yang aku ucapkan itu. Wajahnya yang tadi ceria kini terlihat murung. Ahh, dia kehilangan senyumnya lagi. Dan, aku hanya bisa menyesal untuk yang kesekian kalinya melihat itu.

“Maafkan ibu tapi ayah tidak bisa datang hari ini,”

“Bagaimana dengan nanti malam?” tanya Naura.

Aku menggeleng. “Tapi kita akan tetap makan malam. Berdua,” ucapku berharap dapat menghiburnya.

“Berdua saja?”

Aku mengangguk.

Naura terdiam. Lalu tiba-tiba dia berbalik me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mumud
lambat ceritanya
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
lama banget bertahannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status