Share

Bab 57

Itu perintah bukan permintaan.

Dan Alisya merasa dia tidak harus mematuhi perintah itu.

Pandu telah melanggar janjinya dengan memberikan biaya pengobatan ibunya. Dan Alisya merasa sangat kecewa, dia tahu waktu itu Pandu sedang marah padanya, apalagi dia yang melanggar perintah laki-laki itu.

Akan tetapi Alisya tidak bersalah.

Sama dengan kecelakaan yang membuatnya lumpuh, dia juga tidak merencanakan ini semua. Tapi di mata Pandu dia hanya monster yang selalu menyusahkannya.

Karena itu Alisya ingin sekali memberontak dan mengatakan keberatannya.

Andai saja Sekar memintanya dengan manis dan sopan tentu Alisya akan membuatkannya meski harus menahan mual, tapi dia tahu Sekar meminta hal itu bukan karena dia ingin makan buatan Alisya tapi karena ingin merendahkannya.

“Lihat aku saja makan makanan buatan bibi, jadi maaf aku tidak bisa memasak,” jawab Alisya sambil mengangkat tangannya yang masih memegang ayam goreng beraroma lezat buatan bibi.

“Kamu bisa makan lagi nanti,” kata Pand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nina Susanti
Judul ama cerita jauh banget...
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
judulnya bukan wanita lemah. tapi ini kok lemah banget.. ga punya prinsip. suka banget harga dirinya diinjak2
goodnovel comment avatar
Sekedar Hobi
Jangan mau lagi di suruh-suruh,Al.. Sesekali jadi istri pembangkang gapapa.. toh suamimu kek begitu,di baikin lama² ngelunjak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status