Share

21. Masih Marah

Semenjak kepergian Salman, sikap Abizar sangat aneh. Dia mendiamkan Afura beberapa hari. Bahkan, hanya berbicara seperlunya. Membuat perasaan Afura tidak enak.

                “Ih, emang aku pernah ada salah gitu? Kok, diemin aku,” gertu Afura sambil mondar-mandir di depan Asrama Ustadzah. “Seharusnya kan, aku yang marah. Dia udah udah bilang kasar sama aku kemarin.”

                “Hai Bu Nyai, lagi apa sih. Kok,  mukanya kayak seterika rusak.”

                “Bukan apa-apa.”

                “Bohong!” tunjuk Hanina tidak percaya.

         &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status