Share

27. Ungkapan Cinta dan darah

 Drrtt!

                “Abizar!”

Di saat bersaman ponsel Afura berdering, buru-buru dia mengambil ponsel tidak memperhatikan perkataan gadis yang di tolongnya.

                “Assalamualaikum Umi!”

                “Walaikumsallam. Gimana hasilnya?” tanya Wanita  tua dari sebrang. Afura berusaha menjelaskan dengan sebaik-baiknya agar uminya tidak kecewa.  “Yaudah, nggak papa. Jaga ke sehatan di sana. Entah kenapa, akhir-akhir ini perasaanmu umi nggak enak tentang kalian berdua.”

                “Umi tenang aja, Afura bakalan jagain anakmu dan anak umi tidak akan berkurang sedikitpun sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status