Share

34. KENYATAAN TERUNGKAP

                Semilir angin menerbangkan gamis dan kerudung Afura pelan. Diiringi langkahnya yang pelan menuju rumah Umi Ima.

                “Assalamualaikum Umi!” berulang kali gadis itu mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban.  Samar-samar dia mendengar suara tawa dari dalam. Segera, Afura melangkahkan kaki menuju samping rumah. Mengintip kaca berwarna hitam itu. Terlihat Umi Ima sedang membuat sesuatu dengan Tresha.

                “Umi nggak jawab karena berdua dengan Tresha.” Dia pun lekas masuk ke dalam. “Umi! Aku panggil-panggil nggak jawab.”

                “Umi lagi sibuk bikin pizza sama Tresha,” cetus Um

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status