Share

23. Naik Pesawat

                “Gimana Mas? Kasus terror di pondok sudah selesai?” tanya Afura sambil meletakkan sup di atas meja.

                “Udah.”

                “Alhamdulilah Mas… Mas!”

                “Iya, ada apa?”

Afura meletakkan tangan suaminya di atas kepala. “Maaf Mas, aku baru memintak maaf sekarang. Dan apapun kesalahnku, aku benar-benar mintak maaf.”

                “Gadis ini, apa aku terlalu keras padanya,” batin Abizar. “Saya maafkan.”

      &nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status