Share

35. TAWA MAS RENDRA

Apa aku sedang menyiksa diri?

Mungkin. Karena aku yang meletakkan sendok dan garpu ke atas piring sudah menghabiskan makan siangku. Pun, fillet goreng tepung yang hanya meninggalkan remahannya saja.

Sementara sepasang kekasih yang juga melakukan hal sama, pun, selesai dengan makan siang mereka.

"Apa kamu suka makan siangmu, Dek Runi?"

Aku yang memegang gelas berisi teh tanpa gula melirik wanita yang kembali memperlihatkan keramahan. Meski sorot matanya berbeda. Pun, tidak bicara sebanyak sebelumnya. Mungkin karena kami sedang makan.

"Ya, terimakasih sudah mengajak saya makan di sini, Mbak, Mas."

"Syukurlah kalau kamu suka. Iya, kan Ren?"

Mas Rendra yang tangannya digenggam Clara, mengangguk, "sudah semua?"

"Ya." Jawab Clara pada tanya mas Rendra, sementara aku mengangguk.

"Kalau begitu ayo."

Aku yang masih memegang gelas, meneguk sisa teh lalu berdiri, kembali mengekori sepasang kekasih yang terus bergandengan tangan, menghampiri kasir yang lirikannya seolah bertanya, "siapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status