Share

34. WANITA YANG CEMBURU

"Clara. Salam kenal, Dek Runi."

Aku menjabat uluran tangan kekasih mas Rendra, wanita yang senyum ramahnya tertuju padaku. "Salam kenal juga, Mbak Clara."

Rasanya aku tak perlu lagi menyebut namaku pada wanita cantik yang tangannya pun terasa lembut, karena Mas Rendra yang memperhatikan kami pasti sudah bercerita tentang diriku.

Sejauh apa? Kurasa itu tidak penting, karena wanita yang akhirnya melepas jabatan tangannya kembali merangkul mas Rendra.

Seolah menegaskan siapa diriku bagi mereka berdua.

"Ayo, jangan buat Dek Runi lebih lama menunggu."

Mas Rendra melirikku yang menunjukkan senyum lalu menyerahkan kunci mobilku.

Bukan tidak menyadari, aku hanya tidak ingin berkomentar pada tatapan Clara yang rasanya menilai bagaimana aku dan mas Rendra berinteraksi.

Dan aku yang sadar diri langsung membuka pintu, duduk di belakang. Menyingkirkan keripik singkong yang kubeli ke kursi paling belakang dan tersenyum pada wanita yang menoleh ke arahku begitu ia menyamankan diri duduk di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status