Share

33. CLARA, KEKASIH MAS RENDRA

Aku yang tak punya kegiatan akhirnya membantu mbok Surti yang sedang membuat tempe goreng tepung dengan irisan daun bawang.

Sesekali tersenyum pada obrolan mbok Surti dan mbak Imah, sepasang bibi dan keponakan yang bekerja di rumah sama. Membahas film seri india yang sedang tayang tiap hari pun di gandrungi mbok Darmi.

Meski tak paham, aku cukup terhibur dengan ekspresi keduanya yang kadang terlihat sangat kesal pada beberapa pemain juga alur film yang berputar-putar.

Tapi, dua orang di sampingku tampak menikmati film yang terdengar menyebalkan itu.

"Tempe goreng tepung paling enak dimakan sama cocol saos sambel." kata Mbak Imah membuat teh untuk kami setelah acara masak selesai.

"Paling enak yo pake cabe rawit, Im, muantep. Iyakan, Neng Runi?"

"Iya, Mbok." Aku yang memang lebih suka pedas mengangguk pada ucapan mbok Surti, "terimakasih, Mbak Imah." Lalu berterimakasih pada segelas teh hangat yang mbak Imah letakkan di hadapan.

"Sama-sama, Mbak Runi." Balas wanita yang usianya hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status