Share

152. DIPERSALAHKAN CLARA

"Bagaimanapun alasannya, aku adalah orang yang paling harus Clara persalahkan karena hatiku yang berubah, Runi."

Sorot mata mas Rendra tidak menyisakan celah untuk bantahan apapun, apalagi saat ibu jarinya kembali mengusap pipiku yang ia tangkup.

"Jika ia tidak terima pada berakhirnya hubungan kami, bukan padamu ia harus menyalurkan amarah. Tapi, padaku."

Aku yang ingin membantah tak bisa berucap karena mas Rendra mengecup bibirku. Sementara pandangan matanya tidak ingin aku mendebatnya untuk satu hal ini.

Dan kecupan yang membuat bibirku serasa digelitik lembut, kembali berulang.

Sekali...

Dua kali...

Empat kali...

Dan tanganku menyentuh bibir mas Rendra yang memperlihatkan senyum saat tahu aku tidak akan mendebatnya lagi.

Clara hamil. Anak yang dikandungnya bukan milik mas Rendra.

Tapi siapa? Dedo suami Calista 'kah? Atau Alan, sahabat mas Rendra yang terlihat begitu membela Clara?

Namun, kurasa tanya yang hanya tercipta dalam benak, tidak ingin kukatakan saat sorot mata mas Rendra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status