Share

128. CLARA DAN KEINGINANNYA

Mas Rendra yang berdiri begitu dekat menanyakkan kalimat yang ku ulang dalam hati, 'apa aku tidak ingin tahu tenang ia dan Clara?'

Dan aku yang mendongak agar tatapanku bertemu dengan mas Rendra, bahkan tidak yakin dengan jawaban dari tanya itu.

Aku tidak ingin tahu, tapi ... 'ada kalimat dalam kepalaku yang rasanya ingin!'

Hatiku seolah terpecah dan membuatku yang jawabnya mas Rendra tunggui, tidak bisa menjawab.

Apalagi, sorot mata mas Rendra yang sudah mengatakan segalanya, meninggalkan gumpalan tidak menyenangk- ... 'tidak menyenangkan?'

Kalimat itu berulang dalam benakku yang bisa mencium colonge mas Rendra yang terasa menggelitik.

Dan dadaku yang rasanya berdetak lebih kencang, ingin ku sembunyikan dari pandangan mas Rendra yang menunggu tanpa paksa.

Ia bersikap seolah akan memberiku waktu di dunia untuk menjawab tanyanya.

"Kamu ... apa kamu sudah baik-baik saja?"

Dan nyatanya bukan tanya tentang Clara yang kuucapkan pada akhirnya.

Pada lelaki yang justru menunjukkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status