Share

130. (18+) ADIKKU

"Nuri Aliyah Efendy, ayo kita menikah."

Ucapan mas Rendra yang matanya lurus menatap manik mataku, membuatku diam.

Aku tidak bisa bereaksi untuk kalimat lelaki yang tangannya menahan lenganku yang bahkan melupakan apa yang ingin kulakukan.

Ini bukan lamaran pertamanya.

Kalimat sama pernah mas Rendra ucapkan setelah kami menghabiskan malam bersama di dalam kamarnya saat hujan deras menyembunyikan apa yang terjadi!

Saat itu aku aku bahkan tidak memperhatikan bagaimana wajah mas Rendra.

Tapi, sorot dalam pandangan mas Rendra terlihat begitu yakin detik ini. Sampai ia yang duduk, menyatukan jari kami dengan senyum yang tidak pernah berubah bahkan setelah ia tahu anak siapa diriku.

"Ayo kita menikah, Runi."

Aku yang masih kaget langsung menyentuh bekas luka di dadaku tanpa sadar dan meremas bajuku yang menutupinya. "Orang- ... orang tuamu tidak menyukaiku, Mas."

Itu yang ku ucap setelah otakku yang berubah kosong untuk lamarannya, akhirnya bisa berpikir.

Tangan mas Rendra yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status