Home / Romansa / MANTAN? PUTAR BALIK! / 06 PESAN DARI KENAN

Share

06 PESAN DARI KENAN

Author: aall0vee
last update Last Updated: 2025-02-01 14:59:14

Kenan : maafkan aku sayang, itu nggak seperti apa yang kamu pikirkan. Dia itu sepupu aku iya dia memang ikut aku Di Bali namun, nggak sendiri melainkan berdua bersama suami dan kedua anaknya. Maafin yaa? 

Zura yang memang sedang menunggu pesan dari Kenan langsung melihat dan membacanya. Apakah ia harus memaafkan Kenan sekali lagi? Dia sangat bimbang karena memang ia sangat mencintai Kenan.

"Kenapa, dari Dokter gadungan?" Tanya Reza yang berada disamping kanannya. Iya, Reza dan dirinya saat ini berada di cafe untuk membahas tentang misi membongkar kedok obat-obatan yang membuat banyak korban. Tadinya, Zura tidak mau namun, dia dipaksa oleh pria dingin tak punya hati yang tidak lain dan tidak bukan adalah Reza!

"Kenapa menatapku seperti itu? 'kan memang benar kalau pacarmu itu Dokter gadungan saya ngga salah bukan?"

Zura menganga, dia mengutuk dirinya sendiri kenapa mau-mau aja dipaksa oleh Reza? Sekarang lihatlah gayanya sangat songong. Tampan? Iya. Tapi, ada tengil-tengil nya banyak.

"Hih, ini cuma minum doang? Nggak nyangka dibawa oleh Reza cuma dikasih minum doang, ck!" Sindir Zura dengan meminum minumannya yang sudah habis hanya tinggal es batu saja. Ia juga dengan sengaja menyedot minumannya dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang sedikit mengganggu.

"Saya kan sudah menawarkan kamu untuk memesan makanan tapi, kamu sendiri yang nolak 'kan?" Jawab Reza dengan santai sambil memakan nasi gorengnya bahkan ia dengan sengaja mengecap makanannya untuk memanas-manasi Zura.

Sebenarnya Reza sudah menahan tawanya agar tidak kelepasan dan ia juga kasihan melihat Zura namun, karena sikap Zura yang keras kepala malah membuat dirinya tertantang untuk menjahili wanita yang menjadi tetangganya.

Zura terdiam. Dia benar-benar tidak percaya ada lelaki yang sangat tidak peka seperti Reza. Bukannya dipaksa tapi malah dibiarkan gitu aja, emangnya nggak tahu kamus perempuan? Kalau dia nolak berarti harus dipaksa! Dalam artian makanan atau barang ya, bukan sesuatu yang menimbulkan dosa!

"Tenang, saya sudah pesankan kamu makanan juga. Paling bentar lagi sampai," ujar Reza. Sikapnya benar-benar membuat Zura geleng-geleng kepala. Kok ada orang seperti dirinya? Seperti bunglon saja setiap tempat ia akan merubah warnanya. Begitulah Reza.

"Kamu sudah lama mengenal Kenan?"

"Sejak aku berumur 19 tahun, sudah tiga tahun yang lalu. Memangnya kenapa?" Tanya Zura disela-sela makannya.

"Kasus obat-obatan ini sudah tiga bulan yang lalu. Apa Kenan pindah disini sudah tiga bulan?"

Zura menggeleng, "katanya sebelum di kompleks dia berada di apartemen miliknya dia pindah juga baru seminggu."

Reza tampak menghela napas berat, "berarti bukan hanya dirinya saja yang terlibat. Pasti sebelum Kenan ada lagi yang lain. Kalau Kenan sudah balik di kompleks kamu harus tetap memantau gerak-gerik dia yang mencurigakan dan laporkan pada saya."

"Kamu masih mencintainya?" Sambung Reza.

Zura terdiam sejenak sebelum akhirnya ia mengangguk. Bukankah dia memang tidak boleh berbohong? Dia memang masih mencintai Kenan walaupun terlibat dalam masalah ini tetapi walaupun seperti itu bagi Zura adalah, orang salah akan tetap salah walaupun ia orang terdekat kita.

Karena itu Zura akan membantu Reza sebisanya. Ia juga tidak mau kalau pelaku masih berkeliaran dengan bebas diluaran sana sementara korban makin lama makin banyak.

"Ada yah, orang kayak kamu."

"Why? Ada yang salah? Toh nggak ngerugiin kamu sama sekali kan? Itu namanya pilihan, yes."

"Setelah semua tahu kamu akan memilihnya juga? Setelah rahasia yang lain juga kamu akan menerimanya?"

"R-rahasia? Rahasia apa lagi?" Tanya Zura. Reza yang sadar karena sudah mengatakan yang tidak seharusnya di katakan langsung menggeleng dan tersenyum tipis.

Ia mengeluarkan uang berwarna merah sebanyak tiga lembar dan bangkit dari tempat duduknya, "maaf, saya buru-buru. Kamu bisa pulang sendiri kan? Tolong jangan menolak anggap saja itu maaf saya karena telah memaksa kamu." Setelah berkata Reza pergi tanpa berbalik arah melihat Zura.

"Aneh! Gue makin curiga sama Kenan dan, kenapa Reza mengetahui itu semua? Kenapa mereka berdua banyak misteri dan teka-teki yang harus ditebak-tebak." Gumam Zura sambil menatap makanan yang berada dihadapannya.

"Mubazir nggak sih kalau ngga dimakan? Lagipula udah dibayar sama tetangga songong jadi harus dihabiskan karena kata bunda tidak baik buang-buang makanan." Lirihnya lagi sambil memakan sup ayam. Ia tidak perduli makan dengan sendirian disaat orang lain berdua dengan pasangan masing-masing. Semua orang tampak sedang suap-suapan dengan kekasihnya namun berbeda dengan Zura yang makan dengan lahap tanpa ditemani.

"Kenapa gue harus keceplosan sih? Gimana kalau dia mikir yang aneh-aneh? 'kan jadi masalah gini gara-gara mulut yang sudah direm!"

Reza terus merutuki dirinya karena sudah keceplosan di depan Zura. Ia juga berjalan dengan tergesa-gesa untuk menuju markas mereka, ada yang ingin mereka bahas. Lebih cepat lebih baik.

Drtt,

"Iya halo? Apa ada kemajuan dari penyelidikannya? Atau, buntu dan belum menemukan bukti lagi."

"Kami hanya menemukan bukti transfer uang dan tiket ke Australia. Tulisannya hanya 'untuk Fiona' selebihnya tidak ada yang lain lagi pak," jawab orang disebrang sana.

"Fiona? Australia? Benar-benar petunjuk. Baiklah saya akan menuju ke markas untuk mendiskusikan ini semua"

"Baik pak."

***

"Kenapa? Belum ada balasan dari pacar kamu itu?"

Kenan menoleh, "seperti yang kau lihat Fiona. Dia hanya membaca saja tanpa membalas pesanku, gimana kalau dia marah padaku?"

"Ck, bukannya bagus? 'kan rencana mu bisa berjalan dengan lancar Kenan. Ayolah, jangan putus asa gitu kamu tau 'kan kita balik ke Indonesia untuk apa jadi, kerjakan saja apa yang sudah kita rencanakan."

"Tapi, kalau dia menjauh seperti ini bagaimana?"

"Kamu bujuk dan jelaskan. Gampang 'kan? Dulu kamu playboy dan pasti banyak rayuan-rayuan cewe yang masih tersimpan didalam otak kamu."

Fiona berjalan mendekat ke arah Kenan lalu mengelus-ngelus kepalanya. Kenan juga menyandarkan kepalanya di bahu Fiona sambil menutup mata.

"Thanks. Tetap seperti ini, aku sangat lelah Fiona."

"Hmm, asal kamu bayar saja. 10 menit seratus ribu dan begitu terus setiap 10 menit."

Kenan mendengkus dan menatap Fiona dengan sinis, "matre! Jangan gitu dong," ujar Kenan dengan muka yang sudah masam.

Fiona yang mendengar terkekeh geli, "aku cuma bercanda Kenan. Kayak nggak tahu seorang Fiona saja, hidupnya 'kan dipenuhi oleh bercanda dan berbelanja."

Kenan hanya mengangguk dan kembali menutup matanya.

"Aku mau tidur bentar yah, tetap seperti ini saja jangan berpindah. Bahu kamu nyaman soalnya."

"Baiklah."

Sementara tak jauh dari mereka, ada lelaki yang nampak sedang memotret kemesraan mereka dengan mengepalkan kedua tangannya. Ia juga terus memantau gerak-gerik Kenan dan perempuan yang berada disebelahnya.

Lelaki itu memakai pakaian serba hitam dengan penutup muka dan topi dikepalanya. Setelah semuanya sudah beres, lelaki itu pergi dan menatap Kenan dengan tatapan kebencian.

"Lo benar-benar cowo paling manipulatif yang pernah gue temuin. Dasar cowok nggak punya hati dan juga otak!" Ujarnya sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Kenan.

BERSAMBUNG.

makasii yaa teman teman yang udah setia membaca cerita ini, lov uu

Related chapters

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   7 FOTO MESRA

    Kafe Jomblo,Hari ini Zura dan Farah sahabatnya, sedang berdiskusi mengenai bisnis yang mereka berdua jalani. Mereka memang membuat toko hijab bersama-sama namun, toko mereka sedang dalam masalah karena ada yang korupsi walaupun mereka belum tahu siapa orang itu."Apa, mbak Resa? Dia 'kan kasir bisa saja dia menggelapkan uang secara diam-diam karena saat pertama datang walaupun kita berdua bos dia, mbak Resa tetap bermuka masam tanpa ada ramah-tamah sedikit pun" ujar Farah sambil mengecek ulang data-data kerudung yang sudah laku terjual. Semakin hari kerudung semakin laris namun uang juga seketika raib seketika.Zura terdiam sejenak lalu menghela napas dengan panjang. "Jangan soudzon dulu Farah! Kita hanya perlu menyelidiki dengan ulang dan harus berhati-hati. Ingat, anggap saja pura-pura nggak tahu mengenai masalah korupsi nanti yang ada pelakunya malah menghilangkan bukti-bukti."Farah mengangguk. Lalu, ia beralih mengambil ponselnya dan membuka aplikasi we-a untuk mengecek pesan te

    Last Updated : 2025-02-04
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   01 ANUGRAH TERINDAH

    "Zura! Lu bener-bener yah. Gua capek nyariin lo kemana-mana kirain lo kabur ternyata ngumpet dibawah kolong kasur, mau lo apaan sih? Sakit nih badan gue digebuk sama bunda lo!"Zura yang mendengar hanya mampu menghela napas dengan panjang. 'bunda gua' katanya? Terus kalau bunda gua dia anaknya siapa? Jelas-jelas bunda kami berdua sama emang dasar abang engga ada akhlak! Punya dua abang, kembar lagi tapi sama-sama tidak menguntungkan sama sekali.Yang satu namanya Azman Syahputra dan yang satu lagi namanya Azam Syahputro. Jangan heran nama mereka yang mirip-mirip. cuma beda satu atau dua huruf saja karena kata bunda dia malas ribet yang penting mereka punya nama. Beda denganku yang spesial katanya karena anak perempuan satu-satunya paling bungsu lagi. Azura Mikayla Syahputri.Keluarga kami memang harus ada kata 'syah' nya kalau kata bunda dan ayah biar serasi. Nama bunda juga Arini Harsyah dan nama ayah Hussein Farsyah. Jangan salah sebut ingat 'Farsyah' bu

    Last Updated : 2025-01-22
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   02 MEMIKIRKAN MANTAN

    Di kamar,Bohong kalau Zura tidak memikirkan Kenan. Dia selalu memikirkan pria yang masih ia cintai walaupun memberi luka, bahkan walaupun otaknya menolak untuk tidak mendengarkan penjelasan dari Kenan namun hatinya berbeda. Dia ingin mendengar penjelasan dari Kenan.Satu kata yang terpikir di benaknya 'Papa' Apakah benar dia sudah menikah? Kenapa anak itu memanggil Kenan dengan sebutan 'Papa' menyulitkan.{Bisakah kamu menemui saya di taman? Saya akan menjelaskan semuanya, saya menunggu kamu Kayla.}Walaupun nomornya tidak tersimpan dikontak tetapi Zura langsung mengetahui siapa yang mengirim pesan. Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu namun banyak yang ingin ditanyakan Zura kepada Kenan.Haruskah ia menemui pria itu? Tidak! Zura tidak boleh lemah setidaknya dia harus mengetahui seberapa kemampuan Kenan untuk dirinya agar mau bertemu. Dia ingin melihat Kenan berusaha untuk mendapatkan maaf darinya.Zura : aku nggak bisa sudah malam.Tidak sampai berjam-jam pesannya langsung di

    Last Updated : 2025-01-23
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   03 PENJELASAN KENAN

    Kenan : bisakah kita bertemu? Aku hanya ingin menjelaskan semuanya agar hubungan kita tetap baik-baik saja. Maafkan aku karena sudah egois dan selalu memaksa kamu sayang tapi kamu harus tahu kalau Kenan benar-benar mencintai Kayla dan tidak pernah mendua.Zura yang membaca pesan dari Kenan tentu bimbang, apakah dia harus menemui Kenan? Dan mereka menjalani hubungan kembali seperti semula?Kenan : aku mohon, aku selalu merasa bersalah.Zura yakin, dia harus menemui Kenan untuk meminta penjelasan atas semua ini dan alasan kenapa Kenan pergi begitu saja dengan sebuah pesan 'jaga diri dan jaga hati kamu' setelah itu nomor Kenan tidak aktif.Zura berpacaran dengan Kenan berumur 19 tahun dan Keenan berumur 20 tahun. Mereka bertemu karena acara camping yang diadakan oleh pihak kampus kebetulan mereka berdua satu kampus namun beda jurusan. Mereka berdua berjanji akan lulus bareng-bareng namun semua hanya khayalan semata karena Kenan pergi meninggalkan dirinya.Tentu, Zura menjalani hari-hari

    Last Updated : 2025-01-23
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   04 TETANGGA BARU LAGI?

    Zura saat ini lagi menikmati semilir angin dipagi hari. Ia duduk di balkon kamarnya dan menatap lurus ke depan seraya menikmati teh dan menikmati pemandangan yang masih sangat indah. Cuaca dipagi hari belum tercemar dengan polusi-polusi sehingga udaranya masih segar belum ada debu dan asap-asap kendaraan.Kalau hari libur Zura biasanya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tanpa memikirkan pekerjaannya. Penulis memang tidak memerlukan banyak tenaga namun memerlukan pikiran dan imajinasi yang lancar agar tulisan baik sehingga alur cerita nyambung dan seakan-akan nyata dan pembaca bisa merasakannya.Tentang makan malam, Gagal! Kenan tidak bisa karena ada keperluan yang mendesak. Tidak mungkin 'kan Zura memaksakan kehendaknya? Ia juga tidak boleh egois karena Kenan punya kehidupan sendiri dan begitu juga dirinya. Untungnya keluarganya memaklumi karena katanya 'wajar, mungkin memang nak Kenan lagi sibuk atau pasiennya lagi banyak' gitu kata mereka."Lah, rumah depan udah ada penghuninya k

    Last Updated : 2025-01-23
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   05 KAGET

    Setelah kejadian yang Kenan memutuskan panggilannya sepihak hingga saat ini dia tidak menghubungi Zura lagi atau menjelaskan dan meyakinkan Zura bahwasanya cuma salah paham dan perempuan itu saudara atau masih kerabat Kenan.Terhitung sudah seminggu ia dibiarkan dengan pikirannya sendiri tanpa tahu kebenarannya. Banyak pertanyaan yang berada di benaknya, apakah ada kebohongan yang Kenan simpan? Dan ada yang belum disampaikan oleh Kenan padanya?"Apa Kenan memang bukan jodoh gue? Mungkin dia cuma singgah sebentar untuk melukai hati yang memang masih terluka dan dibiarkan tambah menganga?" gumamnya sambil menatap rumah Kenan. Rumah itu kosong sama seperti hatinya kosong, punya pacar tapi nggak tahu kejelasannya."Kamu kenal dengan pemilik rumah itu?"Zura tersentak kaget, ia langsung berbalik dan melihat siapa yang berbicara dengannya. "Kenapa menatap saya seperti itu? Emangnya ada yang salah? Saya hanya bertanya apa bertanya juga tidak boleh" tanya Reza. Dia adalah Reza, tetangga baru

    Last Updated : 2025-01-23

Latest chapter

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   7 FOTO MESRA

    Kafe Jomblo,Hari ini Zura dan Farah sahabatnya, sedang berdiskusi mengenai bisnis yang mereka berdua jalani. Mereka memang membuat toko hijab bersama-sama namun, toko mereka sedang dalam masalah karena ada yang korupsi walaupun mereka belum tahu siapa orang itu."Apa, mbak Resa? Dia 'kan kasir bisa saja dia menggelapkan uang secara diam-diam karena saat pertama datang walaupun kita berdua bos dia, mbak Resa tetap bermuka masam tanpa ada ramah-tamah sedikit pun" ujar Farah sambil mengecek ulang data-data kerudung yang sudah laku terjual. Semakin hari kerudung semakin laris namun uang juga seketika raib seketika.Zura terdiam sejenak lalu menghela napas dengan panjang. "Jangan soudzon dulu Farah! Kita hanya perlu menyelidiki dengan ulang dan harus berhati-hati. Ingat, anggap saja pura-pura nggak tahu mengenai masalah korupsi nanti yang ada pelakunya malah menghilangkan bukti-bukti."Farah mengangguk. Lalu, ia beralih mengambil ponselnya dan membuka aplikasi we-a untuk mengecek pesan te

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   06 PESAN DARI KENAN

    Kenan : maafkan aku sayang, itu nggak seperti apa yang kamu pikirkan. Dia itu sepupu aku iya dia memang ikut aku Di Bali namun, nggak sendiri melainkan berdua bersama suami dan kedua anaknya. Maafin yaa? Zura yang memang sedang menunggu pesan dari Kenan langsung melihat dan membacanya. Apakah ia harus memaafkan Kenan sekali lagi? Dia sangat bimbang karena memang ia sangat mencintai Kenan."Kenapa, dari Dokter gadungan?" Tanya Reza yang berada disamping kanannya. Iya, Reza dan dirinya saat ini berada di cafe untuk membahas tentang misi membongkar kedok obat-obatan yang membuat banyak korban. Tadinya, Zura tidak mau namun, dia dipaksa oleh pria dingin tak punya hati yang tidak lain dan tidak bukan adalah Reza!"Kenapa menatapku seperti itu? 'kan memang benar kalau pacarmu itu Dokter gadungan saya ngga salah bukan?"Zura menganga, dia mengutuk dirinya sendiri kenapa mau-mau aja dipaksa oleh Reza? Sekarang lihatlah gayanya sangat songong. Tampan? Iya. Tapi, ada tengil-tengil nya banyak.

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   05 KAGET

    Setelah kejadian yang Kenan memutuskan panggilannya sepihak hingga saat ini dia tidak menghubungi Zura lagi atau menjelaskan dan meyakinkan Zura bahwasanya cuma salah paham dan perempuan itu saudara atau masih kerabat Kenan.Terhitung sudah seminggu ia dibiarkan dengan pikirannya sendiri tanpa tahu kebenarannya. Banyak pertanyaan yang berada di benaknya, apakah ada kebohongan yang Kenan simpan? Dan ada yang belum disampaikan oleh Kenan padanya?"Apa Kenan memang bukan jodoh gue? Mungkin dia cuma singgah sebentar untuk melukai hati yang memang masih terluka dan dibiarkan tambah menganga?" gumamnya sambil menatap rumah Kenan. Rumah itu kosong sama seperti hatinya kosong, punya pacar tapi nggak tahu kejelasannya."Kamu kenal dengan pemilik rumah itu?"Zura tersentak kaget, ia langsung berbalik dan melihat siapa yang berbicara dengannya. "Kenapa menatap saya seperti itu? Emangnya ada yang salah? Saya hanya bertanya apa bertanya juga tidak boleh" tanya Reza. Dia adalah Reza, tetangga baru

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   04 TETANGGA BARU LAGI?

    Zura saat ini lagi menikmati semilir angin dipagi hari. Ia duduk di balkon kamarnya dan menatap lurus ke depan seraya menikmati teh dan menikmati pemandangan yang masih sangat indah. Cuaca dipagi hari belum tercemar dengan polusi-polusi sehingga udaranya masih segar belum ada debu dan asap-asap kendaraan.Kalau hari libur Zura biasanya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tanpa memikirkan pekerjaannya. Penulis memang tidak memerlukan banyak tenaga namun memerlukan pikiran dan imajinasi yang lancar agar tulisan baik sehingga alur cerita nyambung dan seakan-akan nyata dan pembaca bisa merasakannya.Tentang makan malam, Gagal! Kenan tidak bisa karena ada keperluan yang mendesak. Tidak mungkin 'kan Zura memaksakan kehendaknya? Ia juga tidak boleh egois karena Kenan punya kehidupan sendiri dan begitu juga dirinya. Untungnya keluarganya memaklumi karena katanya 'wajar, mungkin memang nak Kenan lagi sibuk atau pasiennya lagi banyak' gitu kata mereka."Lah, rumah depan udah ada penghuninya k

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   03 PENJELASAN KENAN

    Kenan : bisakah kita bertemu? Aku hanya ingin menjelaskan semuanya agar hubungan kita tetap baik-baik saja. Maafkan aku karena sudah egois dan selalu memaksa kamu sayang tapi kamu harus tahu kalau Kenan benar-benar mencintai Kayla dan tidak pernah mendua.Zura yang membaca pesan dari Kenan tentu bimbang, apakah dia harus menemui Kenan? Dan mereka menjalani hubungan kembali seperti semula?Kenan : aku mohon, aku selalu merasa bersalah.Zura yakin, dia harus menemui Kenan untuk meminta penjelasan atas semua ini dan alasan kenapa Kenan pergi begitu saja dengan sebuah pesan 'jaga diri dan jaga hati kamu' setelah itu nomor Kenan tidak aktif.Zura berpacaran dengan Kenan berumur 19 tahun dan Keenan berumur 20 tahun. Mereka bertemu karena acara camping yang diadakan oleh pihak kampus kebetulan mereka berdua satu kampus namun beda jurusan. Mereka berdua berjanji akan lulus bareng-bareng namun semua hanya khayalan semata karena Kenan pergi meninggalkan dirinya.Tentu, Zura menjalani hari-hari

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   02 MEMIKIRKAN MANTAN

    Di kamar,Bohong kalau Zura tidak memikirkan Kenan. Dia selalu memikirkan pria yang masih ia cintai walaupun memberi luka, bahkan walaupun otaknya menolak untuk tidak mendengarkan penjelasan dari Kenan namun hatinya berbeda. Dia ingin mendengar penjelasan dari Kenan.Satu kata yang terpikir di benaknya 'Papa' Apakah benar dia sudah menikah? Kenapa anak itu memanggil Kenan dengan sebutan 'Papa' menyulitkan.{Bisakah kamu menemui saya di taman? Saya akan menjelaskan semuanya, saya menunggu kamu Kayla.}Walaupun nomornya tidak tersimpan dikontak tetapi Zura langsung mengetahui siapa yang mengirim pesan. Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu namun banyak yang ingin ditanyakan Zura kepada Kenan.Haruskah ia menemui pria itu? Tidak! Zura tidak boleh lemah setidaknya dia harus mengetahui seberapa kemampuan Kenan untuk dirinya agar mau bertemu. Dia ingin melihat Kenan berusaha untuk mendapatkan maaf darinya.Zura : aku nggak bisa sudah malam.Tidak sampai berjam-jam pesannya langsung di

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   01 ANUGRAH TERINDAH

    "Zura! Lu bener-bener yah. Gua capek nyariin lo kemana-mana kirain lo kabur ternyata ngumpet dibawah kolong kasur, mau lo apaan sih? Sakit nih badan gue digebuk sama bunda lo!"Zura yang mendengar hanya mampu menghela napas dengan panjang. 'bunda gua' katanya? Terus kalau bunda gua dia anaknya siapa? Jelas-jelas bunda kami berdua sama emang dasar abang engga ada akhlak! Punya dua abang, kembar lagi tapi sama-sama tidak menguntungkan sama sekali.Yang satu namanya Azman Syahputra dan yang satu lagi namanya Azam Syahputro. Jangan heran nama mereka yang mirip-mirip. cuma beda satu atau dua huruf saja karena kata bunda dia malas ribet yang penting mereka punya nama. Beda denganku yang spesial katanya karena anak perempuan satu-satunya paling bungsu lagi. Azura Mikayla Syahputri.Keluarga kami memang harus ada kata 'syah' nya kalau kata bunda dan ayah biar serasi. Nama bunda juga Arini Harsyah dan nama ayah Hussein Farsyah. Jangan salah sebut ingat 'Farsyah' bu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status