Share

05 KAGET

Author: aall0vee
last update Last Updated: 2025-01-23 20:21:20

Setelah kejadian yang Kenan memutuskan panggilannya sepihak hingga saat ini dia tidak menghubungi Zura lagi atau menjelaskan dan meyakinkan Zura bahwasanya cuma salah paham dan perempuan itu saudara atau masih kerabat Kenan.

Terhitung sudah seminggu ia dibiarkan dengan pikirannya sendiri tanpa tahu kebenarannya. Banyak pertanyaan yang berada di benaknya, apakah ada kebohongan yang Kenan simpan? Dan ada yang belum disampaikan oleh Kenan padanya?

"Apa Kenan memang bukan jodoh gue? Mungkin dia cuma singgah sebentar untuk melukai hati yang memang masih terluka dan dibiarkan tambah menganga?" gumamnya sambil menatap rumah Kenan. Rumah itu kosong sama seperti hatinya kosong, punya pacar tapi nggak tahu kejelasannya.

"Kamu kenal dengan pemilik rumah itu?"

Zura tersentak kaget, ia langsung berbalik dan melihat siapa yang berbicara dengannya. "Kenapa menatap saya seperti itu? Emangnya ada yang salah? Saya hanya bertanya apa bertanya juga tidak boleh" tanya Reza. Dia adalah Reza, tetangga baru Zura.

"Dia pacar saya ehm, maksudnya calon mantan pacar."

Reza tampak memicingkan matanya setelah mendengar jawaban dari Zura, "ha? Agak aneh namun, saya memang tidak ingin kepo."

"Kenapa bertanya? Kamu kenal juga dengan Kenan?" Zura balik bertanya dengan tetangga baru nya itu.

"Dia target kami," lirih Reza yang memang masih terdengar oleh Zura.

"T-target?"

"Kenapa kamu kepo sekali? Saya saja tidak kepo dengan urusanmu!" Ketus Reza, setelah itu ia meninggalkan Zura sendiri.

"Dih, tetangga baru tapi nyebelin banget! Nyesel aku sudah beramah tamah dengannya tahu gitu aku cuekin aja. Bikin mood tambak rusak aja ihh, ada apa dengan hari ini?" teriak Zura sambil menatap punggung Reza yang sudah makin menjauh. Dia juga nampak mengangkat tangannya dan memukul diudara, itu cara satu-satunya untuk melampiaskan kekesalan.

Zura berbalik arah lalu bergegas pergi, untuk apa ia didepan rumah Kenan seperti orang gila? Seharusnya memang dia tidak perlu percaya dengan semua yang dikatakan oleh Kenan. Dia sangat bodoh karena sudah mengulangi kesalahanan yang sama dan mempercayai semua begitu saja.

"Hei, aku perlu bantuan dari kamu!" seketika Zura menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang mengajaknya berbicara. Dia langsung berdecih karena tak jauh darinya ada Reza dengan tampang yang sangat menyebalkan dan tatapan mengintimidasi. Emangnya Zura salah apa?

"Apa?!" Tanya Zura dengan ketus. Jelas-jelas tadi tetangga songong ini meninggalkan dirinya tapi sekarang kembali lagi dengan tampang yang rasanya pengen dijitak oleh Zura.

"Aku ingin mengenal Kenan ehm, maksudnya, mau mengetahui kesehariannya dan pekerjaan atau tentang keluarganya. Pasti kamu mengetahuinya 'kan?"

"Kamu suka dengan Kenan? Jangan-jangan kamu homo lagi?!" Zura bergidik ngeri karena membayangkan kalau itu benar-benar nyata.

Zura benar-benar asal ceplos saja tadi karena efek kesal, bingung biasalah efek jatuh cinta.

Tuk! Reza menyentil kening Zura, "aws, sakit tahu!" keluh Zura yang mukanya sudah berubah menjadi masam.

"Makanya jangan mikir aneh-aneh! Saya masih menyukai wanita dan ada yang ingin saya telusuri tentang Kenan. Apakah dulunya dia tinggal Di Australia?" Zura mengangguk.

"Dan, apakah ia juga punya adik perempuan?" Zura mengangguk lagi.

"Dia juga seorang dokter?" lagi-lagi Zura mengangguk, karena apa yang ditanyakan oleh Reza benar adanya. dan, dari mana Reza tau semua informasi tersebut? atau jangan jangan dia seorang? aih, sudah lah itu bukan urusan dia.

"Berarti dugaan saya and team benar, kalau Kenan orang kedua yang harus dicurigai." lirih Reza.

"Ha, maksudnya? Ayo katakan! Aku memang kepo sekali dengan urusan yang satu ini jadi jangan berbelit-belit katakan saja aku janji nggak bakal cepu percaya deh." bujuk Zura, dia memang sangat penasaran dengan apa yang terjadi sama Kenan.

"Saya tidak percaya, kecuali kalau kamu ingin membantu kami karena orang yang tidak berkepentingan tidak boleh tahu jadi, kamu mau terlibat dengan kasus yang sedang kami hadapi."

Zura berdiam sejenak, dia berpikir harus membantu atau tidak tahu? Sebaiknya membantu saja bukankah sesama manusia kita harus saling tolong menolong? Ya, aku harus membantu!

"Aku akan membantu! Ayo katakan, aku sudah sangat penasaran" desak Zura dengan menggoyang-goyangkan lengan Reza. Ia juga mengeluarkan jurus wajah yang menyedihkan agar Reza kasihan.

"Jangan seperti itu, muka kamu jelek!"

Zura merasa tertampar, terjungkal, terbalik-balik, ginjalnya langsung berdenyut. Ini laki-laki kalau ngomong kenapa harus ceplas-ceplos sih? Biasanya 'kan laki-laki bermulut manis bukan bermulut pedas seperti ini walaupun, manisnya cuma diawal doang. Nyuaakss ...

"Tambah cemberut tambah jelek!"

'kan, kesabaran Zura benar-benar diuji oleh pria bermulut pedas! Sabar Zura, orang sabar pacarnya lima. Eh, bercanda deng.

"Tapi janji dulu jangan cepu awas saja kalau sampai bocor kamu akan mendapatkan akibatnya." ancam Reza dengan wajah yang sangat serius namun, Dimata Zura malah lucu. eh, astaghfirullah!

Zura langsung mengangguk dengan cepat karena tingkat keponya sudah merajalela.

"Sebenarnya, Kenan itu dokter gadungan." Reza yang sudah tahu kalau Zura akan berteriak langsung membekap mulutnya dan tatapan tajam. Walaupun kaget Zura tetap mematuhi dan terdiam karena akan menyimak lebih lanjut.

"Dia sudah memberi obat-obatan palsu kepada pasiennya agar mereka bertahan lebih lama dirumah sakit. Dengan itu, rumah sakitnya akan mengalami banyak keuntungan. Misi ini agak sulit dipecahkan karena Kenan dibantu oleh pihak rumah sakit makanya hingga saat ini ia masih bisa bebas."

"Tapi, kamu ini sebenarnya kerja apasih?"

Mendengar pertanyaan dari Zura, Reza tampak berpikir sejenak. "Kalau kamu memang sangat ingin tahu jadilah istri saya. Semua akan saya kasih tahu apapun itu tanpa saya tutup-tutupi lagi."

Zura tercengang mendengar perkataan dari Reza. Memang sableng! Emangnya nikah gampang apa? Dia saja sudah ditinggalkan dua kali dengan orang yang sama.

"Kok kamu malah bengong? benar mau jadi istri saya atau malah sudah kepikiran tentang pernikahan kita nanti?" tanya Reza sambil menaik-turunkan kedua alisnya. dia ini selain tengil juga pede abizz.

"Mimpi!" bantah Zura.

Dari segi penampilan sih, Reza emang lebih tampan dari Kenan tetapi kalau soal hati dan sayang? tidak bisa dipungkiri kalau hati nya hanya untuk Kenan seorang walaupun sampai sekarang belum ada kabar mengenai Kenan.

"Biasanya awal-awal memang saling benci namun nanti bakal jatuh cinta." goda Reza dengan tampang tengil nya.

Tolong siapapun yang ingin menjadi istri dari laki-laki bermulut pedas dan bermuka dingin, tengil dan mempunyai rasa pede yang sangat tinggi silahkan daftar dan isi formulirnya dibawah ini.

Dari pada ia harus berdebat dengan Reza sebaiknya Zura pulang ke rumah dan memikirkan semua ucapan Reza mengenai Kenan. apakah benar atau hanya karangan semata?

BERSAMBUNG.

haii teman teman dukung terus cerita aku yaa, apabila ada kesalahan atau ada kekurangan bisa langsung komen aja yaa agar aku bisa memperbaiki nya. 

terima kasih teman teman, lov uu

Related chapters

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   01 ANUGRAH TERINDAH

    "Zura! Lu bener-bener yah. Gua capek nyariin lo kemana-mana kirain lo kabur ternyata ngumpet dibawah kolong kasur, mau lo apaan sih? Sakit nih badan gue digebuk sama bunda lo!"Zura yang mendengar hanya mampu menghela napas dengan panjang. 'bunda gua' katanya? Terus kalau bunda gua dia anaknya siapa? Jelas-jelas bunda kami berdua sama emang dasar abang engga ada akhlak! Punya dua abang, kembar lagi tapi sama-sama tidak menguntungkan sama sekali.Yang satu namanya Azman Syahputra dan yang satu lagi namanya Azam Syahputro. Jangan heran nama mereka yang mirip-mirip. cuma beda satu atau dua huruf saja karena kata bunda dia malas ribet yang penting mereka punya nama. Beda denganku yang spesial katanya karena anak perempuan satu-satunya paling bungsu lagi. Azura Mikayla Syahputri.Keluarga kami memang harus ada kata 'syah' nya kalau kata bunda dan ayah biar serasi. Nama bunda juga Arini Harsyah dan nama ayah Hussein Farsyah. Jangan salah sebut ingat 'Farsyah' bu

    Last Updated : 2025-01-22
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   02 MEMIKIRKAN MANTAN

    Di kamar,Bohong kalau Zura tidak memikirkan Kenan. Dia selalu memikirkan pria yang masih ia cintai walaupun memberi luka, bahkan walaupun otaknya menolak untuk tidak mendengarkan penjelasan dari Kenan namun hatinya berbeda. Dia ingin mendengar penjelasan dari Kenan.Satu kata yang terpikir di benaknya 'Papa' Apakah benar dia sudah menikah? Kenapa anak itu memanggil Kenan dengan sebutan 'Papa' menyulitkan.{Bisakah kamu menemui saya di taman? Saya akan menjelaskan semuanya, saya menunggu kamu Kayla.}Walaupun nomornya tidak tersimpan dikontak tetapi Zura langsung mengetahui siapa yang mengirim pesan. Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu namun banyak yang ingin ditanyakan Zura kepada Kenan.Haruskah ia menemui pria itu? Tidak! Zura tidak boleh lemah setidaknya dia harus mengetahui seberapa kemampuan Kenan untuk dirinya agar mau bertemu. Dia ingin melihat Kenan berusaha untuk mendapatkan maaf darinya.Zura : aku nggak bisa sudah malam.Tidak sampai berjam-jam pesannya langsung di

    Last Updated : 2025-01-23
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   03 PENJELASAN KENAN

    Kenan : bisakah kita bertemu? Aku hanya ingin menjelaskan semuanya agar hubungan kita tetap baik-baik saja. Maafkan aku karena sudah egois dan selalu memaksa kamu sayang tapi kamu harus tahu kalau Kenan benar-benar mencintai Kayla dan tidak pernah mendua.Zura yang membaca pesan dari Kenan tentu bimbang, apakah dia harus menemui Kenan? Dan mereka menjalani hubungan kembali seperti semula?Kenan : aku mohon, aku selalu merasa bersalah.Zura yakin, dia harus menemui Kenan untuk meminta penjelasan atas semua ini dan alasan kenapa Kenan pergi begitu saja dengan sebuah pesan 'jaga diri dan jaga hati kamu' setelah itu nomor Kenan tidak aktif.Zura berpacaran dengan Kenan berumur 19 tahun dan Keenan berumur 20 tahun. Mereka bertemu karena acara camping yang diadakan oleh pihak kampus kebetulan mereka berdua satu kampus namun beda jurusan. Mereka berdua berjanji akan lulus bareng-bareng namun semua hanya khayalan semata karena Kenan pergi meninggalkan dirinya.Tentu, Zura menjalani hari-hari

    Last Updated : 2025-01-23
  • MANTAN? PUTAR BALIK!   04 TETANGGA BARU LAGI?

    Zura saat ini lagi menikmati semilir angin dipagi hari. Ia duduk di balkon kamarnya dan menatap lurus ke depan seraya menikmati teh dan menikmati pemandangan yang masih sangat indah. Cuaca dipagi hari belum tercemar dengan polusi-polusi sehingga udaranya masih segar belum ada debu dan asap-asap kendaraan.Kalau hari libur Zura biasanya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tanpa memikirkan pekerjaannya. Penulis memang tidak memerlukan banyak tenaga namun memerlukan pikiran dan imajinasi yang lancar agar tulisan baik sehingga alur cerita nyambung dan seakan-akan nyata dan pembaca bisa merasakannya.Tentang makan malam, Gagal! Kenan tidak bisa karena ada keperluan yang mendesak. Tidak mungkin 'kan Zura memaksakan kehendaknya? Ia juga tidak boleh egois karena Kenan punya kehidupan sendiri dan begitu juga dirinya. Untungnya keluarganya memaklumi karena katanya 'wajar, mungkin memang nak Kenan lagi sibuk atau pasiennya lagi banyak' gitu kata mereka."Lah, rumah depan udah ada penghuninya k

    Last Updated : 2025-01-23

Latest chapter

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   05 KAGET

    Setelah kejadian yang Kenan memutuskan panggilannya sepihak hingga saat ini dia tidak menghubungi Zura lagi atau menjelaskan dan meyakinkan Zura bahwasanya cuma salah paham dan perempuan itu saudara atau masih kerabat Kenan.Terhitung sudah seminggu ia dibiarkan dengan pikirannya sendiri tanpa tahu kebenarannya. Banyak pertanyaan yang berada di benaknya, apakah ada kebohongan yang Kenan simpan? Dan ada yang belum disampaikan oleh Kenan padanya?"Apa Kenan memang bukan jodoh gue? Mungkin dia cuma singgah sebentar untuk melukai hati yang memang masih terluka dan dibiarkan tambah menganga?" gumamnya sambil menatap rumah Kenan. Rumah itu kosong sama seperti hatinya kosong, punya pacar tapi nggak tahu kejelasannya."Kamu kenal dengan pemilik rumah itu?"Zura tersentak kaget, ia langsung berbalik dan melihat siapa yang berbicara dengannya. "Kenapa menatap saya seperti itu? Emangnya ada yang salah? Saya hanya bertanya apa bertanya juga tidak boleh" tanya Reza. Dia adalah Reza, tetangga baru

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   04 TETANGGA BARU LAGI?

    Zura saat ini lagi menikmati semilir angin dipagi hari. Ia duduk di balkon kamarnya dan menatap lurus ke depan seraya menikmati teh dan menikmati pemandangan yang masih sangat indah. Cuaca dipagi hari belum tercemar dengan polusi-polusi sehingga udaranya masih segar belum ada debu dan asap-asap kendaraan.Kalau hari libur Zura biasanya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tanpa memikirkan pekerjaannya. Penulis memang tidak memerlukan banyak tenaga namun memerlukan pikiran dan imajinasi yang lancar agar tulisan baik sehingga alur cerita nyambung dan seakan-akan nyata dan pembaca bisa merasakannya.Tentang makan malam, Gagal! Kenan tidak bisa karena ada keperluan yang mendesak. Tidak mungkin 'kan Zura memaksakan kehendaknya? Ia juga tidak boleh egois karena Kenan punya kehidupan sendiri dan begitu juga dirinya. Untungnya keluarganya memaklumi karena katanya 'wajar, mungkin memang nak Kenan lagi sibuk atau pasiennya lagi banyak' gitu kata mereka."Lah, rumah depan udah ada penghuninya k

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   03 PENJELASAN KENAN

    Kenan : bisakah kita bertemu? Aku hanya ingin menjelaskan semuanya agar hubungan kita tetap baik-baik saja. Maafkan aku karena sudah egois dan selalu memaksa kamu sayang tapi kamu harus tahu kalau Kenan benar-benar mencintai Kayla dan tidak pernah mendua.Zura yang membaca pesan dari Kenan tentu bimbang, apakah dia harus menemui Kenan? Dan mereka menjalani hubungan kembali seperti semula?Kenan : aku mohon, aku selalu merasa bersalah.Zura yakin, dia harus menemui Kenan untuk meminta penjelasan atas semua ini dan alasan kenapa Kenan pergi begitu saja dengan sebuah pesan 'jaga diri dan jaga hati kamu' setelah itu nomor Kenan tidak aktif.Zura berpacaran dengan Kenan berumur 19 tahun dan Keenan berumur 20 tahun. Mereka bertemu karena acara camping yang diadakan oleh pihak kampus kebetulan mereka berdua satu kampus namun beda jurusan. Mereka berdua berjanji akan lulus bareng-bareng namun semua hanya khayalan semata karena Kenan pergi meninggalkan dirinya.Tentu, Zura menjalani hari-hari

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   02 MEMIKIRKAN MANTAN

    Di kamar,Bohong kalau Zura tidak memikirkan Kenan. Dia selalu memikirkan pria yang masih ia cintai walaupun memberi luka, bahkan walaupun otaknya menolak untuk tidak mendengarkan penjelasan dari Kenan namun hatinya berbeda. Dia ingin mendengar penjelasan dari Kenan.Satu kata yang terpikir di benaknya 'Papa' Apakah benar dia sudah menikah? Kenapa anak itu memanggil Kenan dengan sebutan 'Papa' menyulitkan.{Bisakah kamu menemui saya di taman? Saya akan menjelaskan semuanya, saya menunggu kamu Kayla.}Walaupun nomornya tidak tersimpan dikontak tetapi Zura langsung mengetahui siapa yang mengirim pesan. Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu namun banyak yang ingin ditanyakan Zura kepada Kenan.Haruskah ia menemui pria itu? Tidak! Zura tidak boleh lemah setidaknya dia harus mengetahui seberapa kemampuan Kenan untuk dirinya agar mau bertemu. Dia ingin melihat Kenan berusaha untuk mendapatkan maaf darinya.Zura : aku nggak bisa sudah malam.Tidak sampai berjam-jam pesannya langsung di

  • MANTAN? PUTAR BALIK!   01 ANUGRAH TERINDAH

    "Zura! Lu bener-bener yah. Gua capek nyariin lo kemana-mana kirain lo kabur ternyata ngumpet dibawah kolong kasur, mau lo apaan sih? Sakit nih badan gue digebuk sama bunda lo!"Zura yang mendengar hanya mampu menghela napas dengan panjang. 'bunda gua' katanya? Terus kalau bunda gua dia anaknya siapa? Jelas-jelas bunda kami berdua sama emang dasar abang engga ada akhlak! Punya dua abang, kembar lagi tapi sama-sama tidak menguntungkan sama sekali.Yang satu namanya Azman Syahputra dan yang satu lagi namanya Azam Syahputro. Jangan heran nama mereka yang mirip-mirip. cuma beda satu atau dua huruf saja karena kata bunda dia malas ribet yang penting mereka punya nama. Beda denganku yang spesial katanya karena anak perempuan satu-satunya paling bungsu lagi. Azura Mikayla Syahputri.Keluarga kami memang harus ada kata 'syah' nya kalau kata bunda dan ayah biar serasi. Nama bunda juga Arini Harsyah dan nama ayah Hussein Farsyah. Jangan salah sebut ingat 'Farsyah' bu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status